Mengutip data perdagangan Valas Bloomberg, Jumat (13/12/2013), rupiah kembali dibuka melemah 60 poin ke level 12.083 per dolar AS. Rupiah pada penutupan perdagangan kemarin berada di level 12.023 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan jelang siang ini, rupiah tak mampu bergerak dari level penutupan kemarin. Sekaligus terus terpuruk di level 12 ribu per dolar AS.
Data perdagangan hingga pukul 10.30 WIB, rupiah hanya mampu menguat ke level 12.035 per dolar AS. Sementara pelemahan terdalam berada di level 12.089 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar mata uang negara Asia tak hanya dialami rupiah. Won Korea dan Rupee India juga mengalami pelemahan maisng-masing 0,22% dan 0,41%.
Sementara itu, data kurs tengah Bank Indonesia hari ini kembali menunjukan pelemahan. Rupiah tercatat bertengger di level 12.081 per dolar AS. Rupiah turun 56 poin dari penutupan sehari sebelumnya di level 12.025.
Sebelumnya BI melaporkan nilai tukar rupiah pada November 2013 masih berada dalam tekanan. Secara point to point, nilai tukar rupiah melemah sebesar 5,77% (mont to month/mtm) menjadi 11.963 per dolar AS atau secara rata-rata melemah 2,42% menjadi Rp11.624 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar tersebut terutama dipicu sentimen negatif pelaku pasar terhadap rencana pengurangan stimulus moneter AS (tapering off) serta pengaruh defisit transaksi berjalan Indonesia.(Shd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar